Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Ajaran Sains Filsuf Pluralis

Gambar
Sejak awal kemunculan filsafat Yunani, rasio telah menjadi landasan dasarnya. Sehingga membuahkan pendirian bahwasanya realitas seluruhnya itu bersifat satu; monisme. Hal ini, tentunya akan mengesampingkan segala perubahan dan pluralitas yang disaksikan oleh panca indra. Dalam artian, paham monisme telah menjadikan panca indra sebagai tumbal dari ketajaman rasio yang selama ini digandrungi oleh para filsuf Yunani—sejak zaman Thales. Terutama dalam menentukan arkhe alam semesta. Ajaran ini mulai matang di tangan Parmenides (baca artikel sebelumnya). Karena ialah yang pertama kali menguraikan ajaran ini dengan gamblang—melalui konsep ontologinya. Argumen Parmenides kemudian dianggap ekstrem oleh sebagian filsuf setelahnya. Berangkat dari kritik ini, muncullah antitesa terhadap ajaran monisme, sebagai wujud ketidakrelaan dalam mengorbankan kesaksian pancaindra. Antitesa ini kelak akan disebut aliran pluralisme. Namun, Ketidaksepakatan mereka akan prinsip Parmenides, tidak membu...